
UAP LAKUKAN PAPARAN APLIKASI PEMETAAN PENYEBARAN PENYAKIT PASIEN
PRINGSEWU (UAP) – Kamis, (7/1), Tim Inovasi Universitas Aisyah Pringsewu melanjutkan agenda paparan aplikasi pemetaan penyebaran penyakit pasien Kabupaten Pringsewu yang merupakan hasil kolaborasi Universitas Aisyah Pringsewu dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Kesehatan. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari persamaan persepsi terkait aplikasi yang akan dibangun pada Jum’at (11/12).
Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas Aisyah Pringsewu Zulkifli, S.T., M.Kom, didampingi kepala Lembaga Penjaminan Mutu Internal Universitas Aisyah Pringsewu Nopi Anggista Putri, S.ST., M.Keb, Amali Rica Pratiwi, S.Gz, M.Gz, Komalasari, S.ST., M.Keb, Agustinus Eko Setiawan, M.Kom menyampaikan paparan aplikasi pemetaan penyebaran penyakit pasien Kabupaten Pringsewu yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu dr. Ulinoha beserta jajarannya.
Agenda ini diadakan sebagai bentuk pengenalan aplikasi pemetaan penyebaran penyakit pasien Kabupaten Pringsewu bahwa pentingnya penggunaan SIG dibidang kesehatan sebagai penyedia data atribut dan spasial yang mampu menggambarkan distribusi penderita suatu penyakit, pola atau model sebaran penyakit dan fasilitas pendukungnya. Melalui pemetaan sebaran penyakit diharap informasi tentang titik dan angka sebaran penyakit dapat lebih mudah diakses sebagai pertimbangan pengambilan keputusan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.
Melalui bantuan aplikasi SIG dapat mudah terlihat dalam tampilan peta. Gambaran sebaran wilayah penyakit pasien disajikan dengan baik dalam peta. Peta sebaran bisa dibuat secara statis maupun dinamis (real time), tergantung penyediaan data dan penginputannya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu dr. Ulinoha mengucapakan terima kasih kepada Universitas Aisyah Pringsewu yang sudah memfasilitasi aplikasi tersebut, tentunya aplikasi tersebut sangat berguna dan membantu sekali bagi Kabupaten Pringsewu. Beliau berharap, aplikasi tersebut segera bisa dimanfaatkan. (*na)
BERITA TERKAIT : UAP DAN DINAS KESEHATAN BANGUN APLIKASI PEMETAAN PENYEBARAN PENYAKIT PASIEN