UAP MASUK 10 BESAR FINALIS LOMBA FESTIVAL FILM ANIMASI CERITA RAKYAT 2020
PRINGSEWU (UAP) – Sejalan dengan kemajuan teknologi, bahan koleksi Laboratorium Kebinekaan dibuat berbasis teknologi informasi. Misalnya, bahan koleksi yang berbentuk film animasi cerita rakyat. Animasi merupakan suatu teknik dalam pembuatan karya audio visual yang berdasarkan terhadap pengaturan waktu dalam gambar. Gambar yang telah dirangkai dari beberapa potongan gambar yang bergerak sehingga terlihat nyata. (Sumber : http://badanbahasa.kemdikbud.go.id)
Pembuatan bahan koleksi Laboratorium Kebinekaan dalam bentuk film animasi tersebut bertujuan agar informasi mengenai cerita rakyat dari berbagai daerah mudah dipelajari atau dipahami. (Sumber : http://badanbahasa.kemdikbud.go.id)
Untuk memperkaya pendokumentasian data bahasa daerah dalam bentuk film animasi, Pusbanglin mengadakan Festival Film Animasi Cerita Rakyat. Pendokumentasian cerita rakyat berbahasa daerah ini dilakukan dengan melibatkan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum sebagai tujuan untuk menambah kurang lebih 100 koleksi video animasi kebahasaan Laboratorium Kebinekaan; memberikan kesempatan bagi pengguna teknologi untuk mengekspresikan kreativitas; dan meningkatkan kecintaan terhadap bangsa di tengah perbedaan bahasa. (Sumber : http://badanbahasa.kemdikbud.go.id)
Terkait hal tersebut, dalam rangka menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap bahasa dan sastra daerah khususnya cerita rakyat serta meningkatkan kreativitas melalui karya Film Animasi Cerita Rakyat 2020, mahasiswa Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas Aisyah Pringsewu (Dinda Ramadhanty, Azka Elhanif, Sofyan Hadi, Abdullah Umar Faqih Al-ikhsani, Rian Candra Pratama, Dewi Safitri, Muhammad Ahsan Jamal) yang tergabung dalam UAP Production turut ambil bagian dalam perlombaan yang digelar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra.
Alhamdulillah, mahasiswa Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas Aisyah Pringsewu (Dinda Ramadhanty, Azka Elhanif, Sofyan Hadi, Abdullah Umar Faqih Al-ikhsani, Rian Candra Pratama, Dewi Safitri, Muhammad Ahsan Jamal) yang tergabung dalam UAP Production masuk 10 besar finalis lomba Festival Film Animasi Cerita Rakyat 2020 tingkat nasional.
Perlombaan yang digelar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra tersebut merupakan perlombaan ajang besar dengan tema “Merangkai Kebinekaan Cerita Rakyat untuk Edukasi Persatuan Indonesia”. Ada dua kategori yang bisa diikuti peserta. Yakni siswa SMA/SMK/Sederajat dan mahasiswa/Umum.
Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas Aisyah Pringsewu Zulkifli, S.T., M.Kom., mengucapkan selamat dan terima kasih atas kerja keras dari mahasiswa Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas Aisyah Pringsewu (Dinda Ramadhanty, Azka Elhanif, Sofyan Hadi, Abdullah Umar Faqih Al-ikhsani, Rian Candra Pratama, Dewi Safitri, Muhammad Ahsan Jamal) yang tergabung dalam UAP Production bisa masuk 10 besar finalis lomba Festival Film Animasi Cerita Rakyat 2020 tingkat nasional, Insya’Allah akan mendapatkan yang terbaik disaat pengumuman pemenang lomba yang akan diumumkan pada tanggal 19 November 2020.
Beliau menegaskan, mengikuti lomba tidak semata-mata mengejar kemenangan, tetapi dari situ banyak pelajaran yang bisa diambil untuk memupuk integritas mahasiswa.
Sementara Rektor Universitas Aisyah Pringsewu Hardono, S.Kep., Ners., M.Kep., mengatakan, kami sangat bangga kepada mahasiswa kami ikut ambil bagian ditingkat nasional, capaian yang diraih mahasiswa Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas Aisyah Pringsewu ini tidak lepas dari support semua pihak, khususnya jajaran pejabat rektorat dan Yayasan Aisyah Lampung.
Beliau menegaskan, pihaknya terus mendorong mahasiswa untuk berprestasi dalam berbagai kegiatan. Melalui kompetisi yang diikuti diharapkan tidak hanya mampu mengasah mental, namun juga dapat memberikan pengalaman yang berguna saat memasuki dunia kerja nantinya, tegasnya. (*na)
