UAP LAKSANAKAN YUDISIUM TAHAP I
PRINGSEWU (UAP) – Yudisium adalah proses akademik yang menyangkut penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik. Yudisium juga berarti pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh pejabat berwenang yang dihasilkan dari keputusan rapat yudisium.
Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) fakultas kesehatan program studi S1 keperawatan, D3 kebidanan, D4 kebidanan, profesi ners melaksanakan kegiatan yudisium tahun akademik 2018/2019. Kegiatan yudisium tersebut dilaksanakan di aula Universitas Aisyah Pringsewu Jl. A. Yani, No 1A, Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu Lampung, Sabtu (7/9).
Dalam pelaksanaan yudisium tersebut, surat keputusan yudisium dibacakan Ikhwan Amirudin, S.Kep. Ners.,M.Kep.
Dekan fakultas kesehatan Feri Kameliayawati, S.Kep.,Ners.,M.Kep dalam sambutannya mengatakan, kita patut mengucap syukur ke hadapan Allah SWT karena kita dapat melaksanakan kegiatan hari ini dalam keadaan sehat waalafiat. Ini merupakan Yudisium yang pertama kali sejak perguruan tinggi Aisyah ini menjadi Universitas.
Yudisium yang bermakna pengukuhan kelulusan seorang mahasiswa yang dianggap telah memenuhi syarat kelulusan pada suatu program studi, sebagaimana ditetapkan dalam Pedoman Akademik Universitas Aisyah Pringsewu setelah peserta didik menyelesaikan proses akademik dan non akademik sesuai denga syarat dan ketentuan yang berlaku. Seluruh peserta yudisium yang dinyatakan lulus berhak memperoleh gelar akademik sesuai dengan jenjang program studi yang ditempuh.
Kami berharap ijazah vokasi, kesarjanaan, dan gelar profesi anda tertulis dalam raga anda menjadi soft-skills untuk membentuk mental baja dan insan yang memiliki integritas mulia di tengah pergolakan dunia yang semakin ketat dan mampu bersaing didunia kerja di era industri 4.0 ini, dan saudara-saudara tetap istiqomah menegakan kebenaran dan kejujuran dengan nilai-nilai keadilan yang Islami.
Keberhasilan saudara-saudara di yudisium pada hari ini tidak terlepas dari jerih payah dan perjuangan keluarga, baik orang tua, istri, suami, bahkan anak anak saudara. Kepada para peserta yudisium saya berharap agar senantiasa menghargai jasa-jasa keluarga karena do’a-do’a dan dukungan merekalah saudara saudara dapat berada di Aula sekarang.
Pesan saya dan kami semua kepada peserta yudisium bahwa, darma bakti anda telah di tunggu oleh keluarga dan masyarakat serta negara, jangan pernah berhenti untuk belajar karena sumber belajar tidak hanya dari dosen dan kampus saja tetapi dari segala persoalan, kesukaran, lingkungan sekitar, juga menjadi sumber belajar untuk kesuksesan anda, ucapnya. (*na)