PRODI S1 GIZI GELAR KULIAH PAKAR
PRINGSEWU (UAP) – Kamis (26/11), Program Studi Gizi Universitas Aisyah Pringsewu mengadakan kuliah pakar tentang “Studi Vitamin D dan Peranannya dalam Tumbuh Kembang Janin untuk Mencegah Stunting”. Pada kesempatan ini kuliah pakar juga disiarkan secara live distreaming Youtube di channel UAP TV.
Kuliah pakar tentang “Studi Vitamin D dan Peranannya dalam Tumbuh Kembang Janin untuk Mencegah Stunting” menghadirkan selaku narasumber Dr. Arif Sabta Aji pria kelahiran Bojonegoro 1992 (Dosen Gizi Universitas Alma Ata).
Dalam sambutannya Rektor Universitas Aisyah Pringsewu Hardono, S.Kep., Ners., M.Kep yang diwakili Wakil Rektor III Dian Arif Wahyudi, S.Kep., Ners., MAN mengatakan, kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan kuliah pakar ini, kegiatan ini merupakan bahan preferensi, bahan kajian bagi dosen maupun mahasiswa untuk mengembangkan terkait penelitian dan pengabdian masyarakat. Ilmu yang akan disampaikan sangat ditunggu tunggu ilmu terbarunya terkait hasil-hasil penelitian yang sudah ada studi vitamin D dan Perannya dalam tumbuh kembang janin untuk mencegah stunting.
Beliau berharap, semoga kegiatan pada siang hari ini bermanfaat buat kita semua, dan kita tahu sendiri bahwa permasalahan stunting ini merupakan permasalahan yang utama di Indonesia dan menjadi pokok bahasan yang utama, sehingganya terkait makronutrien terutama untuk vitamin D ini sangat dibutuhkan kajiannya.
Kuliah Pakar yang dilaksanakan pada hari Kamis (26/11) pukul 13.00 WIB dimoderatori Amali Rica Pratiwi, S.Gz., M.Gz.
Dr. Arif Sabta Aji selaku narasumber memaparkan bahwa Vitamin D2 merupakan Vitamin D yang didapatkan dari makanan fortifikasi dan sumber Vitamin D seperti telur, ikan, jamur dengan nama lainnya adalah Ergocalciferol. Vitamin D3 atau cholecalciferol merupakan bentuk aktif dari vitamin D yang dibentuk tubuh dari paparan sinar matahari pada kulit manusia. Jika kebutuhannya terpenuhi, tubuh akan mendapat banyak manfaat vitamin D3, termasuk kesehatan dan kekuatan tulang serta gigi. Hal ini dikarenakan peran vitamin D3 dalam mengatur kadar kalsium.
Vitamin D juga memainkan peran penting untuk memelihara fungsi kekebalan tubuh dengan meningkatkan responsnya dalam melawan mikroorganisme penyebab penyakit, meredakan peradangan ketika terjadi infeksi di dalam tubuh, serta pembentukan sel darah.
Sistem imun sangat membutuhkan vitamin D karena fungsinya dalam mengoptimalkan kerja sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh seseorang. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan respons imun terhadap radikal bebas menurun dan tubuh jadi rentan terkena penyakit.
Beliau juga menjelaskan kebutuhan vitamin D selama kehamilan, Vitamin D memegang peranan penting dalam Tumbuh Kembang janin selama masa kehamilan. Kecukupan vitamin D tidak hanya penting untuk kesehatan tulang saja, tetapi juga untuk fungsi optimal organ dan jaringan seluruh tubuh. Kebutuhan meningkat seiring pertumbuhan usia, jelasnya. (*na)