PRODI FARMASI GELAR WEBINAR “KUPAS TUNTAS VAKSIN COVID -19”
PRINGSEWU (UAP) – Adanya penanganan menggunakan Vaksin menimbulkan adanya masalah baru karena banyak pro dan kontra terkait masalah tersebut, adanya keraguan dari masyarakat mengenai bahan yang digunakan untuk membuat vaksin dan keefektifan dan keberhasilan Vaksin tersebut untuk menjadi solusi dalam kondisi pandemic tersebut. Dari permasalahan diatas perlu adanya kegiatan yang memberikan kesadaran bagi masyarakat dan tenaga kesehatan dalam menekan infeksi penularan covid-19 melalui kegiatan webinar terkait dengan Vaksin Covid-19 ini.
Terkait hal tersebut, Prodi Farmasi Fakultas Kesehatan Universitas Aisyah Pringsewu, Sabtu (30/1) menyelenggarakan webinar bertajuk “Kupas Tuntas Vaksin Covid -19”.
Penanggung Jawab Kegiatan sekaligus Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Aisyah Pringsewu Feri Kameliawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep mengatakan, bahwa Webinar “Kupas Tuntas Vaksin Covid -19” merupakan program kerja Prodi Farmasi terhadap pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan. Output kegiatan tersebut diharapkan akan mempengaruhi sudut pandang peserta tentang Vaksin Covid-19.
Kegiatan webinar “Kupas Tuntas Vaksin Covid -19” merupakan program kerja Prodi Farmasi Fakultas Kesehatan Universitas Aisyah Pringsewu ini menghadirkan pembicara Dr.apt. Maria Immaculata Iwo, M.Si (Dosen Farmasi ITB) dengan subtema “Efek Farmakologi dan Respon Imun Terhadap Vaksi”, Apt. Peni Indrayudha, M.Biotech., P.hD. (Dosen Farmasi UMS) dengan subtema “Proses Pembuatan Vaksin”, apt. Mida Pratiwi., M.Farm (Ka. Prodi S1 Farmasi Universitas Aisyah Pringsewu) dengan subtema “Pengenalan Vaksin” yang dimoderatori oleh Riza Dwiningrum, S.Si., M.Biomed.
Rektor Universitas Aisyah Pringsewu Hardono, S.Kep., Ners., M.Kep., dalam sambutannya mengucapkan, selamat datang kepada Dr.apt. Maria Immaculata Iwo, M.Si (Dosen Farmasi ITB), Apt. Peni Indrayudha, M.Biotech., P.hD. (Dosen Farmasi UMS), apt. Mida Pratiwi., M.Farm (Ka. Prodi S1 Farmasi Universitas Aisyah Pringsewu) selaku narasumber walaupun kegiatan tersebut dilakukan secara daring, harapan beliau kepada narasumber untuk bisa berkunjung secara langsung ke Universitas Aisyah Pringsewu untuk berbagi ilmu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu dr. Ulinnoha. Selain itu, Rektor berharap kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu dr. Ulinnoha untuk memberikan arahannya terkait Vaksin Covid-19 di Kabupaten Pringsewu tersebut.
Rektor juga berharap kepada para peserta webinar tersebut, apa yang diberikan kepada para narasumber akan memberikan khasanah baru atau ilmu pengetahuan baru bagaimanapun juga vaksinasi covid-19 sedang berjalan. Rektor juga mengingatkan tetap menggunakan/patuhi protokol kesehatan walaupun sudah mendapatkan vaksin, sehingga ikhtiar kita akan memberikan manfaat buat kita semua.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu dr. Ulinnoha dalam sambutannya menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Pringsewu, bahwa bebeapa dua minggu yang lalu Kabupaten Pringsewu masuk zona merah yang ditentukan oleh BNPB, Alhamdulillah minggu ini masuk zona orange tapi kewaspadaan tetap harus kita tingkatkan. Bapak Bupati Pringsewu juga sudah membuat edaran sesuai dengan arahan Bapak Gubernur untuk peningkatan, pengetatan serta pendisiplinan protokol kesehatan.
Terkait dengan vaksin, Kabupaten Pringsewu untuk minggu ini mendapatkan vaksin sinovac sejumlah 4.200 dosis untuk tahap pertama sejumlah nakes yang ada di Kabupaten Pringsewu dengan jumlah sasaran kurang lebih 2.100 nakes. Kick off akan dimulai hari selasa besok dengan sepuluh tokoh forkompinda di Kabupaten Pringsewu mudah-mudahan berjalan lacar dan harapan saya semoga para nakes garda terdepan ini mendapatkan kekebalan awal dari vaksin yang akan dibahas oleh para narasumber dan kita bisa menyerap ilmu tentang macam-macam vaksin. Beliau juga menyampaikan bahwa untuk vaksin yang pertama kali datang di Kabupaten Pringsewu adalah vaksin sinovac.(*na)