HARI KELIMA UAP GELAR WISUDA OFFLINE DAN ONLINE

PRINGSEWU (UAP) – Jum’at (9/10), dihari kelima pelaksanaan prosesi wisuda Universitas Aisyah Pringsewu digelar secara offline dan online. Sebanyak 27 orang diwisuda secara offline untuk sesi 1.

Dua puluh tujuh orang yang diwisuda secara offline dari program studi S1 Keperawatan tersebut digelar di Aula Universitas Aisyah Pringsewu dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di era new normal dan dibuka secara resmi dalam sidang senat terbuka oleh ketua senat, Zulkifli, S.T., M.Kom.

Sementara pada sesi 2 prosesi wisuda digelar secara online dari rumah masing-masing menggunakan aplikasi zoom.

Pada prosesi wisuda Universitas Aisyah Pringsewu yang digelar secara online sebanyak 203 orang yang diwisuda, dengan rincian Prodi D4 Kebidanan sebanyak 164 0rang, Prodi Profesi Ners sebanyak 16 orang, Prodi Profesi S1 Keperawatan sebanyak 23 orang.

Rangkaian wisuda online dimulai dengan pembukaan sidang senat terbuka oleh ketua senat, Zulkifli, S.T., M.Kom.

Gelaran wisuda online Universitas Aisyah Pringsewu tersebut dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Sumbagsel Dr. Nuril Furkan, MPd., Bupati Pringsewu H. Sujadi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu dr. Ulin Noha melalui Video Conference.

Tampak hadir juga gelaran wisuda online Universitas Aisyah Pringsewu pembina Yayasan Aisyah Lampung Isnaidi Guswantoro, S.Kep, Ketua Yayasan Aisyah Lampung, Sukarni, SST.,M.Kes., Sekretaris Yayasan Fitriana.

Ketua Senat Universitas Aisyah Pringsewu (UAP), Zulkifli, S.T., M.Kom., dalam sambutannya menyampaikan dihadapan wisudawan/wati, dengan bekal ilmu yang saudara peroleh selama ini, saya berharap saudara-saudara akan mampu bersaing di pasar kerja untuk berkarya di masyarakat.

Tantangan yang saudara hadapi di masyarakat sudah barang tentu lebih berat apabila dibandingkan dengan di kampus, sebab persoalan yang dihadapi sangat beraneka ragam. Namun Allah SWT telah menganugerahkan kepada manusia, akal, ilmu, kecerdasan dan pengetahuan untuk dapat dimanfaatkan menghadapi tantangan yang ada di masyarakat, yang selanjutnya dapat digunakan sebesar besarnya bagi kesejahteraan umat manusia itu sendiri. Keberhasilan yang Saudara capai hari ini bukanlah semata-mata milik saudara karena dibalik keberhasilan tersebut, saudara dituntut untuk berbagi ilmu pengetahuan yang diperoleh agar dapat dimanfaatkan oleh orang lain, yaitu mereka yang secara langsung maupun tidak langsung ikut berkontribusi terhadap keberhasilan saudara. Dalam hal ini, semangat dan motivasi diri menjadi sangat penting untuk menjadikan seseorang mampu mandiri berbuat dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Kepada para wisudawan yang akan meninggalkan kampus tercinta ini, saya menitipkan nama baik almamater. Dimanapun saudara berada dan dalam kegiatan apapun jagalah nama baik almamater, dan jangan sampai menodai nama baik almamater sehingga dapat merugikan masyarakat luas. Tingkatkan rasa kebersamaan sesama alumni dan bergabung pada alumni Universitas Aisyah Pringsewu (UAP).

Sementara Rektor Universitas Aisyah Pringsewu (UAP), Hardono, S.Kep., Ners., M.Kep., mengingatkan wisudawan/wati untuk bersyukur atas keberhasilan studinya.

Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan panjang proses belajar, tetapi awal perjalanan kehidupan yang sesungguhnya, berhadapan langsung dengan tantangan, hambatan dan kesulitan. Kesuksesan adalah tujuan kehidupan, sukses baik dunia maupun sukses diakhirat.

Nilai IPK yang didapat hanyalah ungkapan penghargaan dari bapak ibu dosen terhadap proses belajar yang dilewati, dengan segala keterbatasan dosen dalam menilai, tetapi belum tentu menggambarkan prestasi kehidupan yang sesungguhnya.

Prestasi sesungguhnya adalah takwa, yaitu dengan penerapan nilai-nilai akhlakul karimah dan mampu bersaing dengan semua tantangan kehidupan dan meraih kesuksesan sehingga saudara dapat berbagi ilmu dan berbagi rezeki dengan orang tua, keluarga, saudara, serta orang-orang yang anda cintai dan orang-orang disekitar anda.

Atas pencapaian prestasi pada hari ini, saya mewakili seluruh civitas akademika Universitas Aisyah Pringsewu mengucapkan terima kasih kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 2 yang selalu memberikan pengawasan, pengendalian dan pembinaan kepada Universitas Aisyah Pringsewu. Sehingga kami dapat menjalankan semua proses pendidikan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kegiatan pengawasan, pengendalian dan pembinaan ini akan selalu kami harapkan kepada LLDIKTI Wilayah 2 agar Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) mampu terus berkembang dan menjadi Universitas yang unggul dan mampu bersaing dengan Universitas besar lainnya. Aamin Ya Robbal Alamin.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang selalu mendukung setiap kegiatan dan program yang kami lakukan, memberikan kemudahan akses bagi Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) baik dalam penyediaan lahan praktik, lahan bagi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta dilibatkannya dalam program program Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Pringsewu dan program-program pembangunan.

Bupati Pringsewu H. Sujadi dalam sambutannya, memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas terlaksananya wisuda daring tersebut, dimana kegiatan wisuda ini dapat diikuti oleh siapa saja yang dapat mengakses dari mana saja. Ini merupakan tanda bahwa wisudawan Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) nantinya juga akan berada di mana saja untuk melaksanakan pengabdian.

Menurut Bupati, hal ini juga merupakan makna dan hikmah dari adanya pandemi Covid-19, yakni kita bisa melakukan inovasi-inovasi. H. Sujadi juga mengharapkan bahwa ilmu yang didapat selama di bangku perkuliahan harus betul-betul terlihat dan bermanfaat di tengah-tengah masyarakat, selain tantangan kedepan yang juga akan semakin berat.

Dikatakan bahwa kesarjanaan tersebut adalah amal jariyah bagi para wisudawan. Bupati Pringsewu juga mengharapkan Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) jangan hanya bisa sejajar dan selevel dengan universitas-universitas lainnya di Indonesia, melainkan universitas di seluruh dunia.

Beliau juga menegaskan kepada wisudawan wisudawati dengan mengutip salah satu ayat, “katakan wahai Nabi Muhammad SAW apakah sama orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu.”