Seminar Nasional Literasi Digital
PRINGSEWU (UAP) – Pada hari Senin 15 Januari 2024, Universitas Aisyah Pringsewu bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Direktorat Pemberdayaan Informatika dengan bangga menyelenggarakan Seminar Nasional Literasi Digital di aula utama Universitas Aisyah Pringsewu Jl. A Yani No. 1 A Tambahrejo, Wonodadi, Kec. Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung 35372.
Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Aisyah Pringsewu Wisnu Probo Wijayanto, Para Wakil Rektor, Dekan, Penjabat (Pj.) Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Staf Khusus Menteri Kominfo Jobpie Sugiarto, Direktur Pemberdayaan Informatika Slamet Santoso, Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Bambang Tri Santoso, Wakil Ketua Umum Gradasi (Generasi Digital Indonesia) Junaidi, perwakilan PTS , ratusan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum yang antusias untuk memahami peran literasi digital dalam era modern.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Aisyah Pringsewu Wisnu Probo Wijayanto mengatakan, Literasi digital di dunia pendidikan, khususnya di perguruan tinggi, memiliki peran yang semakin penting seiring dengan kemajuan teknologi. Perguruan tinggi sebagai pusat pembelajaran dan penelitian harus memastikan bahwa mahasiswa dan stafnya memiliki keterampilan literasi digital yang cukup.
Peningkatan literasi digital di perguruan tinggi melibatkan pemahaman konsep dasar teknologi informasi, kemampuan menggunakan perangkat lunak dan aplikasi terkait, serta kecakapan dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif dari sumber online.
Hal ini bukan hanya untuk mendukung kebutuhan akademis, tetapi juga untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja yang semakin terdigitalisasi. Perguruan tinggi perlu mendorong integrasi teknologi dalam proses pembelajaran dan memberikan pelatihan literasi digital kepada semua pihak terkait.
Dengan demikian, literasi digital di perguruan tinggi tidak hanya menjadi bekal untuk dunia akademis, tetapi juga sebagai persiapan mahasiswa untuk menghadapi tuntutan global dalam era digital.
Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang terus mendukung dan mendorong kami agar menjadi Universitas sesuai dengan tema literasi digital yang bisa mengembangkan tri dharma perguruan tinggi khususnya teknologi digital bisa mencakup seluruh pelosok desa yang ada di Kabupaten Pringsewu dan juga dukungan serta support penuh dari Kominfo.
Sedangkan Slamet Santoso Selaku Direktur Pemberdayaan Informatika, menyampaikan ini merupakan kebanggan kami dari Kementerian kominfo bisa melakukan Kerjasama baik itu dengan pemerintah daerah maupun pihak-pihak akademisi khususnya di perguruan tinggi. Dan hari ini kita Kerjasama dengan Universitas Aisyah Pringsewu.
Belaiu juga menyampaikan, walaupun ada beberapa kendala, Alhamdulillah Pembangunan infrastruktur telekomunikasi sudah sebagain kita selesaikan terutama pembangunan BTS dan kami bekerjasama dengan beberapa operator telekomunikasi untuk terus membangun infrastruktur digital diseluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Pringsewu.
Kami mempunyai tiga segmen dalam literasi digital, yang pertama adalah untuk masyarakat umum, kedua pemerintahan didalamnya ASN, TNI Polri dan hari ini dengan teman-teman Universitas Aisyah Pringsewu sektor pendidikan, Alhamdulillah Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu melakukan dukungan penuh kepada dunia Pendidikan terkait literasi digital. Mudah-mudahan di Kabupaten Pringsewu nanti bisa ditambah cakupannya bukan hanya di Universitas Aisyah Pringsewu, bisa di kampus-kampus yang lain atau Masyarakat tentunya, kami siap untuk melakukan fasilitasi dan Kerjasama.
Sementara Penjabat (Pj.) Bupati Pringsewu Adi Erlansyah dalam sambutannya mengatakan, Seperti kita ketahui bersama, transformasi digital saat ini terus berkembang dengan sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari semakin terbiasanya masyarakat dengan segala hal yang bersifat digital, mulai dari sektor ekonomi, komunikasi bahkan dunia pendidikan. Transformasi ini tentunya akan membawa dampak positif maupun negatif. Oleh karena itu, seseorang yang menggunakan perangkat digital maupun layanan digital tentunya harus cerdik, cakap dan tentunya bijak.
Inilah pentingnya literasi digital bagi setiap orang yang bersentuhan langsung dengan dunia digital, yakni agar pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital dapat memberikan dampak yang positif bagi diri dan lingkungannya.
Literasi digital akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif. Sehingga, mereka tidak akan mudah tertipu dengan segala hal yang berbasis digital seperti menjadi korban informasi hoaks dan lain sebagainya. Dengan adanya pemahaman dan penerapan literasi digital akan membuat generasi muda dapat berpartisipasi secara positif di era dunia digital seperti sekarang ini.
Perlu diketahui, para pembicara terkemuka dari berbagai disiplin ilmu diundang seperti Indriyanto Banyumurti, Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas Aisyah Pringsewu Dr. Zulkifli, .S.T., M.Kom, Upi Asmaradhana untuk memberikan wawasan dan pemahaman terbaru mengenai literasi digital. Seminar Nasional Literasi Digital dengan tema “Membangun Generasi Emas Cakap Digital” topik yang dibahas meliputi Digital Safety, Digital Skill, Digital Ethic yang dimoderatori Ferly Ardhy, M.T.I.
Mahasiswa turut aktif dalam sesi diskusi, menunjukkan antusiasme mereka dalam menggali pengetahuan lebih lanjut tentang literasi digital. Seminar ini diharapkan menjadi landasan bagi peningkatan pemahaman literasi digital di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum, serta merangsang kesadaran akan pentingnya keterampilan ini dalam menghadapi tantangan di era teknologi yang terus berkembang pesat. (*na)