TANGGAMUS (UAP) – Dunia telah memasuki era globalisasi yang begitu kompleks disemua bidang, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasinya seseorang akan dengan mudah mempelajari berbagai budaya dari belahan dunia lain. Hal ini bisa menjadi sebuah ancaman jika tidak dikelola secara baik, karena di zaman sekarang sudah banyak anak muda yang lebih menggemari budaya asing seperti (K-Pop) dibandingkan budaya-budaya warisan leluhur negeri sendiri. Oleh karena itu anak-anak sejak dini harus sudah dikenalkan budaya daerah, hal ini tentunya akan berkaitan dengan kemampuan guru untuk memberikan pembelajaran yang menarik pada anak-anak (TK).
Sebagai wujud pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi poin Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Prodi Teknik Informatika dan Prodi Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Aisyah Pringsewu melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Sekretariat IGTKI-PGRI Kabupaten Tanggamus, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan skills guru TK di Kabupaten Tanggamus dalam membuat dan mengembangkan media ajar yang inovatif supaya proses pembelajaran menjadi lebih bermakna, Selasa (3/10).
Kegiatan tersebut berdasarkan surat tugas nomor : 600/UAP.PM/DI/KM/X/2023 yang ditandatangani Ketua LPPM tertanggal 2 Oktober 2023. Adapun dosen dan mahasiswa yang melakukan kegiatan tersebut adalah Salman Alfarisi Salimu, S.Pd., M.Kom selaku Ketua tim, Anggota : Ferly Ardhy, S.Kom., M.T.I., Fitra Endi Fernanda, M.Pd., Ulfa Isni Kurnia, M.Pd.T., Dava Ikhsan Almasir, Rahelia Hidayat, Eli Wulandari, Farasyatun Danis Solihah, Nadia Setiani, Bagus Marshanda, Evi Ferina Amalia, Ahmad Ahlun Nazar, Fahri Ma’arif.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan berupa “Pelatihan Pembuatan Media Ajar Pintu Lestari Indonesia (Pitaria) Sebagai Alat Peraga Untuk Memperkenalkan Budaya Indonesia Pada IGTKI – PGRI Kabupaten Tanggamus”. (*na)