FKIP Gelar Kuliah Pakar
PRINGSEWU (UAP) – Dunia kini tengah berkenalan dengan sebuah era yang dinamakan Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Istilah ini diciptakan oleh Warren Bennis dan Burt Nanus, dua pakar bisnis dan kepemimpinan dari Amerika. Dunia VUCA berarti dunia yang kita tinggali saat ini, di mana perubahan terjadi dengan cepat, tidak dapat diprediksi, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit untuk dikendalikan, dan di mana kebenaran dan kenyataan menjadi sangat subjektif. Perkembangan teknologi dan informasi adalah salah satu efek terbesar dari perubahan ini. Pendidikan di Indonesia harus siap beradaptasi dengan VUCA.
Terkait hal tersebut, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Aisyah Pringsewu menggelar kuliah pakar tentang “Pengembangan Keprofesian Guru di Era Vuca (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity”, selaku narasumber yang dihadirkan adalah Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd Kepala Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sebelas Maret dan dimoderatori oleh Rendy yudha Pratama, M.Pd.
Kuliah pakar digelar di aula Universitas Aisyah Pringsewu yang beralamat di Jl. A Yani No. 1A Tambahrejo, Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu yang dihadiri Wakil Rektor I Nopi Anggista Putri, S.ST., M.Keb, Wakil Rektor II Yenny Marthalena, M.M dan seluruh jajaran civitas akademik yang terlibat, Sabtu 5 Agustus 2023.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) Defy Gustianing, S. Pd,. M.Pd. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada para panitia yang bekerja dengan baik mempersiapkan rangkaian kegiatan ini, saya juga ucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd Kepala Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sebelas Maret selaku narasumber yang sudah berkenan hadir. Mudah-mudahan mahasiswa Kami mendapatkan tambahan ilmu, wawasan, dan barokah.
Septika Ariyanti,S.Pd.,M.Pd selaku ketua pelaksana mengatakan, kuliah pakar bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan civitas akademika khususnya Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Aisyah Pringsewu terkait informasi terkini tentang “Pengembangan Keprofesian Guru di Era Vuca (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity”.
Beliau menegaskan, sebagai Pendidik di era VUCA maka kualitas dan profesionalisme seorang guru, guru harus memiliki keterampilan dibidang digital dan berpikir kreatif. Untuk mempersiapakan peserta didik menghadapi era digital dan dunia VUCA sebagai seorang guru informatika dimana disiplin ilmu informatika merupakan disiplin ilmu yang memberikan fondasi berpikir komputasional yang merupakan kemampuan problem solving yaitu keterampilan generik yang penting seiring dengan perkembangan teknologi digital yang pesat, tegasnya. (*na)