BIMTEK APLIKASI PELANGI PERSIAPAN ASESMEN LAPANGAN AKREDITASI UNTUK PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
PRINGSEWU (UAP) – Aplikasi PELANGI (Pembelajaran Diatas Langit) Aisyah University ini dikembangkan salah satunya memiliki fitur untuk memonitoring kegiatan pembelajaran baik secara online maupun offline ditingkat Fakultas Universitas Aisyah Pringsewu (UAP).
Bukan hanya itu saja, aplikasi PELANGI (Pembelajaran Diatas Langit) Aisyah University juga berfungsi sebagai alat kontrol akreditasi yang sudah sesuai dengan kebutuhan atau sembilan standar akreditasi.
Terkait hal tersebut, Kamis (21/7), program studi Psikologi Fakultas Sosial dan Bisnis Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) menggelar bimbingan teknis aplikasi PELANGI (Pembelajaran Diatas Langit) persiapan asesmen lapangan akreditasi.
Bimbingan Teknis tersebut dibuka oleh Sunarmi, S.E., M.Ak selaku Dekan Fakultas Sosial dan Bisnis, turut hadir Ketua Tim Inovasi Zulkifli, S.T., M. Kom, Dekan FTI Agustinus Eko Setiawan, S.Kom., M.Kom, Kaprodi Teknik Informatika Nur Aminudin, M.T.I., Kaprodi Rekayasa Perangkat Lunak Tahta Herdian Andika, M.T.I., Kaprodi D3 Teknik Elektronika Dwi Feriyanto, S.T., M.Pd., Kaprodi S1 Pendidikan Teknologi Informasi Salman Alfarisi S, S.Pd., M.Kom, Kaprodi Psikologi Fixi Intansari, M.Psi., Kaprodi Akuntansi Andi Mulyono, S.E., M.Ak, serta dosen dari prodi Pendidikan Jasmani, prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
Bimtek aplikasi PELANGI (Pembelajaran Diatas Langit) persiapan asesmen lapangan akreditasi disampaikan secara langsung oleh Ketua Tim Inovasi Zulkifli, S.T., M. Kom dan Kaprodi Rekayasa Perangkat Lunak Tahta Herdian Andika, M.T.I.
Zulkifli menegaskan, bahwa aplikasi PELANGI (Pembelajaran Diatas Langit) dikembangkan salah satunya memiliki fitur untuk memonitoring kegiatan pembelajaran baik secara online maupun offline serta berfungsi sebagai alat kontrol akreditasi yang sudah sesuai dengan kebutuhan atau sembilan standar akreditasi, sehingga untuk memudahkan dalam persiapan dan proses pengajuan Borang Akreditasi yang secara teknis telah disesuaikan dengan kebutuhan sembilan standar akreditasi, tegasnya. (*na)