Bappeda Kabupaten Pringsewu menggelar Kompetisi Inovasi dan Iptek (KOMPAS IPTEK) Tahun 2022
PRINGSEWU (UAP) – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pringsewu menggelar Kompetisi Inovasi dan Iptek (KOMPAS IPTEK) Tahun 2022. Kompetisi yang dibuka oleh Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah diwakili oleh Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Ekonomi Drs. Samsir Kasim, M. Pd.I berlangsung di aula balai pertemuan Kampung BW Pekon Podosari, Pringsewu, Rabu (16/11).
Sekretaris Bappeda Ivan Kurniawan, S.T menjelaskan, kompetisi diikuti 41 perserta sesuai kategori. Pelajar, umum, perangkat daerah dan perangkat desa.
Pada kompetisi dengan tema, Berinovasi dengan memberdayakan potensi untuk membangkitkan ekonomi, menghadirkan lima juri dari berbagai unsur, Nur Aminudin, M.T.I Kaprodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi dan Informatika Aisyah University, Budi Santoso, Khoirul Anwar, Dwi Hartadi dan Ivan Kurniawan, S.T.
Kepala Bappeda Kabupaten Pringsewu Akhmad Fadoli, M.Si mengatakan, tujuan kompetisi tersebut untuk mendorong inovasi ekonomi yang dibangun atas dasar iptek dan bernilai tambah tinggi agar terbentuk budaya kreatif sekaligus memberikan penghargaan kepada masyarakat Pringsewu baik secara individu maupun kelompok yang telah mampu menjadi penggali, penemu atau pengembang di bidang Iptek yang hasil karyanya memajukan teknologi terapan, teruji dan terbukti kemanfaatannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Intinya, tujuan yang hendak dicapai adalah memilih kreativitas dan inovasi teknologi terbaik dan memberikan fasilitas teknologi temuan masyarakat untuk dimanfaatkan optimal.
Menurutnya, hal tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Manfaat ekonominya adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja baru, dan menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang lain.
Sedang manfaat sosialnya adalah menggerakkan perubahan perilaku sosial di masyarakat untuk menjadi suatu masyarakat yang memiliki keunggulan kompetitif, yaitu produktif dan bijak dalam pemanfaatan sumberdaya ekonomi lokal.
Beliau menegaskan, dalam kegiatan lomba Inovasi Karya Iptek ini, peran Pemerintah melalui Bappeda adalah menjadi pendorong tumbuhnya inovator dan technopreneur baru di Kabupaten Pringsewu, tegasnya.
Sementara Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah diwakili oleh Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Ekonomi Drs. Samsir Kasim, M. Pd.I saat membuka kegiatan mengatakan, dengan diadakannya kegiatan ini dapat menumbuh kembangkan kompetisi inovasi serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat kesadaran dan mendorong masyarakat, pelajar dan mahasiswa serta perangkat desa/pekon untuk berkreasi dan berinovasi dengan memanfaatkan potensi serta sumberdaya yang tersedia guna memudahkan umat manusia melalui teknologi tepat guna.
Di masa mendatang, tentunya kita ingin ada momentum dimana inovasi dan karya dari hasil kompetisi ini memperoleh pasar sehingga upaya memberdayakan sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat dapat dilakukan secara sinergis.
Besar harapan saya, melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan budaya inovasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah, sekaligus juga dapat meningkatkan prestasi Kabupaten Pringsewu melalui ajang Pengukuran dan Penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID), Indeks Daya Saing Daerah (IDSD), maupun Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi serta Nasional.
Kepada seluruh peserta saya berharap agar kiranya dapat menuangkan karya dan Inovasinya yang terbaik, untuk meraih prestasi yang lebih baik kedepannya, harapnya. (*na)
1 Comment
tujuan kompetisi tersebut untuk mendorong inovasi ekonomi yang dibangun atas dasar iptek dan bernilai tambah tinggi agar terbentuk budaya kreatif sekaligus memberikan penghargaan kepada masyarakat.,