PRINGSEWU (UAP) – Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui BAPPEDA menggelar Kompetisi Karya Inovasi dan IPTEK Tahun 2021. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Pringsewu, H. Sujadi, di Aula Hotel Balong Kuring pada Selasa (9/11/2021).
Kepala Bappeda, Akhmad Fadholi, melaporkan bahwa kompetisi ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, aparatur pekon/desa, hingga masyarakat umum. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan karya inovasi dan mendorong kreativitas masyarakat agar dapat berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Pringsewu. Jumlah finalis dalam kompetisi ini mencapai 39 orang, yang terpilih dari 53 pendaftar, terdiri dari 6 finalis pelajar, 25 finalis umum, dan 8 finalis pekon.
Menurut Fadholi, inovasi teknologi dan technopreneurship merupakan dua kata kunci penting dalam upaya memajukan Kabupaten Pringsewu. Keduanya dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Manfaat ekonomi yang diharapkan meliputi peningkatan efisiensi dan produktivitas, peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja baru, serta penggerakan sektor-sektor ekonomi lainnya. Sementara itu, manfaat sosialnya adalah mengubah perilaku masyarakat menuju keunggulan kompetitif, yang produktif dan bijak dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi lokal.
“Dalam lomba Inovasi Karya IPTEK ini, peran pemerintah melalui Bappeda adalah mendorong tumbuhnya inovator dan technopreneur baru di Kabupaten Pringsewu,” ujar Fadholi.
Bupati Pringsewu, H. Sujadi, dalam sambutannya, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan yang sangat konstruktif ini. Ia berharap rangkaian lomba yang dilaksanakan Pemkab Pringsewu dengan tema “Inovasi Berbasis Potensi Unggul Daerah untuk Pringsewu Berdaya Saing” mendapatkan respons positif dari berbagai elemen masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan mendorong serta mengapresiasi para pemuda dan warga pekon untuk berkreasi dan berinovasi dengan memanfaatkan sumber daya alam dan kemajuan teknologi.
“Saya berharap kegiatan ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, baik dalam kualitas maupun kuantitas, sehingga pembinaan dan pendampingan ini dapat lebih meningkatkan taraf ekonomi kerakyatan, khususnya di Kabupaten Pringsewu,” harapnya.
Tampak mendampingi Bupati dalam acara tersebut Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Malian Ayub, M.M., Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. Samsir Kasim, M.Pd.I., Kepala Bappeda Akhmad Fadholi, M.Si., serta Nur Aminudin dari Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) sebagai dewan juri, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (*na)