UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU GELAR KEGIATAN WORKSHOP REKONSTRUKSI KURIKULUM 2021
PRINGSEWU (UAP) – Kajian kurikulum adalah tahapan yang wajib dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam menyusun kurikulum institusi. Kurikulum tersebut akan diturunkan dalam kurikulum program studi. Oleh karena hal tersebut, maka Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) menyelenggarakan Kegiatan Workshop Rekonstruksi Kurikulum Institusi Tahun 2021 melalui Zoom Meeting dengan narasumber Dr. Cartono, M.Pd.,M.T, Ketua P3AI UNPAS dan Instruktur Nasional KPT Kemendikbudristek RI pada hari Sabtu (17/7).
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian penting dalam merumuskan kurikulum yang sesuai dengan visi dan misi Universitas Aisyah Pringsewu (UAP).
Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Wisnu Probo Wijayanto, S.Kep., Ners., MAN. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terimakasih kepada narasumber atas kesediaan waktunya untuk mengisi Kegiatan Workshop Rekonstruksi Kurikulum Institusi Tahun 2021 di Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) ini dengan kesibukan yang luar biasa, dan kami sampaikan ucapan terima kasih juga kepada seluruh segenap panitia yang menyelenggarakan kegiatan ini, semoga kegiatan ini bermanfaat buat kita semuanya.
Beliau menegaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian penting dalam merumuskan kurikulum yang sesuai dengan visi dan misi Universitas Aisyah Pringsewu (UAP). Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah mengevaluasi kurikulum Universitas Aisyah Pringsewu (UAP), mengembangkan kurikulum Institusi sesuai dengan Standar Nasioanl Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT), dan memperkuat pemahaman dosen tentang visi, misi dan tujuan Institusi, tegasnya.
Setelah pembukaan dan sambutan Rektor, dilanjutkan dengan presentasi kurikulum yang disampaikan oleh Wakil Rektor I DR. Elsa Fitri Ana, S.Keb.Bd., M.Ked.Trop.
Sementara narasumber Dr. Cartono, M.Pd.,M.T, Ketua P3AI UNPAS dan Instruktur Nasional KPT Kemendikbudristek RI dalam paparannya menjelaskan tentang konsep dasar pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) berorientasi KKNI-OBE-MBKM.
Beliau menegaskan, permasalahan yang sering ditanyakan Bagaimana VMTS selaras dengan Profil Lulusan & CPL dan dapat terimplementasi dalam kurikulum?, Bagaimana langkah/alur pengembangan kurikulum berbasis OBE?, Bagaimana implementasi BKP-MBKM dalam pengembangan struktur kurikulum?, Dalam implementasi BKP-MBKM, apakah kurikulum perlu dilakukan perubahan? Jika jawaban “Ya” atau “Tidak” apa argumentasi yang mendasarinya?, Berapa jumlah profil lulusan yang ideal, berapa jumlah CPL yang sesuai, dan bagaimana merumuskan bahan kajian?, Bagaimana menselaraskan profil lulusan, CPL, sampai ke pembelajaran pada MK?, Bagaimana mengembamgkan keterampilan abad 21 dan literasi baru dalam kurikulum? dan apa kaitannya dengan kebijakan Kampus Merdeka?, Bagaimana mengevaluasi kurikulum?, Dalam kontek pengembangan kurikulum, dimana posisi “Link and Match“ dpt dimulai dan dikembangkan?, Apa saja perangkat pembelajaran yang diperlukan selain RPS? Mengapa itu diperlukan?.(*na)