
UAP TEKEN MOU DENGAN MAHSA UNIVERSITY MALAYSIA
LAMPUNG (UAP) – Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) terus meningkatkan komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas dari pendidikan yang diberikan kepada setiap civitas akademika. Dengan komitmen tersebut terus melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Luar Negeri sebagai bagian mengiternasionalkan Universitas Aisyah Pringsewu (UAP). Hal tersebut bentuk konsistensi Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) sebagai kampus Unggul dalam Penyelenggaraan Pendidikan Tingkat Global .
Senin (18/4), Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Kembali melakukan penandatanganan MoU Luar Negeri, kalau kemarin dengan Lincoln University College, Malaysia, kali ini melakukan penandatangan MoU dengan MAHSA University Malaysia.
Penandatangan tersebut dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi Microsoft Teams.
Pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antar kedua instansi secara daring dengan menggunakan aplikasi Microsoft Teams oleh Rektor Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Wisnu Probo Wijayanto, S.Kep.,Ners., MAN, dengan Chancellor MAHSA University, Malaysia Tun Dato Seri Zaki bin Tun Azmi.
Dalam kesempatannya, Wakil Rektor III Dian Arif Wahyudi, S.Kep., Ners., MAN., mewakili Rektor Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Wisnu Probo Wijayanto, S.Kep.,Ners., MAN mengatakan, ketika kami mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan Mahsa University Malaysia, kami merasa sangat senang dan sangat mengharapkan kerjasama yang akan dibina kedepannya. Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor Mahsa University Malaysia yang telah memilih Universitas Aisyah Pringsewu sebagai salah satu Mitra Kerjasama untuk tahun-tahun mendatang.
Revolusi Industri 4.0 mendorong berbagai negara di dunia untuk terus berinovasi di ranah ekonomi digital. Tantangannya adalah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Sebagai solusinya, Universitas Aisyah Pringsewu hadir untuk mempersiapkan sistem pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman, menghasilkan lulusan unggul yang berkembang saat ini di bidang kesehatan, teknologi, pendidikan, sosial dan bisnis profesional, yang didasarkan pada nilai-nilai moral, yaitu Akhlaqul Karimah. Menurut hemat kami, sudah menjadi komitmen kami, Aisyah University of Pringsewu dan Mahsa University Malaysia untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas lulusan.
Saat ini, peran lembaga pendidikan sebagai alat kontrol dalam masyarakat semakin besar. Oleh karena itu, tidak heran jika berbagai kebijakan strategis dapat lahir melalui peran besar lembaga pendidikan baik dari Universitas Aisyah Pringsewu maupun Universitas Mahsa Malaysia. Selain itu, peran lembaga pendidikan khususnya perguruan tinggi dalam pengembangan sistem kontrol di masyarakat juga sangat signifikan. Oleh karena itu, kami yakin kerjasama dan sinergi yang terjalin antara Mahsa University Malaysia dan Insya Allah akan berpotensi untuk lebih berperan dalam pembangunan kedua bangsa dan negara yaitu Indonesia dan Malaysia. (*na)