PRINGSEWU (UAP) – Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) menggelar acara pelepasan 504 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Akhlakul Karimah di Lapangan Sukoharjo III, Senin pagi (2/12). Program ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Acara pelepasan 504 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Akhlakul Karimah tersebut dihadiri Rektor Universitas Aisyah Pringsewu Wisnu Probo Wijayanto,S.Kep., Ners., MAN., Sekretaris Kecamatan Sukoharjo, Ns. Faseh Rahman, S.Kep., M.M., Leni Setyaningsih, S.AB., Kepala Pekon, Kepala Dusun, Dosen Pendamping Lapangan.
KKN Akhlakul Karimah dirancang sebagai upaya memberikan pengalaman belajar berbasis masyarakat, di mana mahasiswa terjun langsung ke desa-desa untuk mengidentifikasi potensi lokal, menyelesaikan permasalahan nyata, serta memberdayakan masyarakat melalui pendekatan berbasis akhlak dan nilai-nilai luhur.
Wisnu Probo Wijayanto,S.Kep., Ners., MAN., Rektor Universitas Aisyah Pringsewu, dalam pelepasan mahasiswa KKN periode I, menyampaikan bahwa program ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja yang dinamis dan menantang. “Melalui KKN Akhlakul Karimah, mahasiswa tidak hanya belajar ilmu terapan tetapi juga mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan, kolaborasi, dan manajemen diri. Program ini sejalan dengan misi MBKM untuk menciptakan lulusan yang siap kerja dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha serta dunia industri,” ujarnya.
Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka memberikan peluang kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus melalui berbagai kegiatan, seperti magang, penelitian, hingga proyek desa. KKN Akhlakul Karimah menjadi salah satu bentuk konkret dari kebijakan ini dengan menitikberatkan pada kolaborasi mahasiswa dengan masyarakat untuk mengembangkan potensi desa, memecahkan masalah lokal, dan memberikan dampak sosial yang nyata.
Sebanyak 504 mahasiswa akan ditempatkan di 8 desa di wilayah Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu selama satu bulan ke depan. Adapun 8 desa yaitu Sukoharjo 1 yang tersebar di 7 dusun, Sukoharjo II tersebar di 4 dusun, Sukoharjo III Barat tersebar di 9 dusun, Sukoharjo IV tersebar di 2 dusun, Sinarbaru tersebar di 4 dusun, Panggungrejo Utara tersebar di 2 dusun, Pandansari tersebar di 4 dusun, Pandansari Selatan tersebar di 4 dusun. Dalam program ini, mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing lapangan yang bertugas memberikan arahan serta memantau perkembangan kegiatan di lapangan.
Sementara Ketua Panitia KKN, Hikmah Ifayanti, S.Keb.,Bd.,M.Kes berharap, “kegiatan tersebut mahasiswa mampu berkontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat desa serta membawa nama baik Universitas Aisyah Pringsewu sebagai institusi yang peduli pada pengembangan masyarakat berbasis akhlakul karimah serta mahasiswa diharapkan juga bisa selalu menjalin komunikasi dengan pemerintah desa agar program-programnya bisa berjalan efekftif.”
Pelepasan peserta KKN yang tersebar di wilayah Kecamatan Sukoharjo diterima secara langsung oleh Sekretaris Kecamatan Sukoharjo, Ns. Faseh Rahman, S.Kep., M.M., yang mewakili Camat Sukoharjo, dalam kata sambutannya menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN Universitas Aisyah Pringsewu di wilayahnya. Beliau menekankan bahwa melalui program KKN ini, diharapkan dapat terjalin integrasi antara ilmu yang diperoleh di kampus dengan proses pembelajaran yang ada di masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu memberikan inovasi serta mengambil langkah-langkah konkret untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat. “Saya mengimbau kepada mahasiswa-mahasiswi peserta KKN untuk berperan aktif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Faseh. (*na)