PRODI S1 KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN UAP GELAR WEBINAR OPTIMALISASI MUTU PELAYANAN KEBIDANAN DENGAN TERAPI KOMPLEMENTER
PRINGSEWU (UAP) – Pendidikan Profesi Bidan merupakan upaya penguatan pendidikan bidan secara formal yang disusun berdasarkan kurikulum perguruan tinggi dengan mengacu pada profil lulusan profesi bidan, standar kompetensi lulusan (capaian pembelajaran) KKNI level 7 (Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012) dan Permenristekdikti No 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan Tinggi (SNPT), Permenristekdikti no 50 th 2018. Pendidikan profesi diselenggarakan selain untuk meningkatkan mutu pelayanan bidan secara profesional tetapi juga menghasilkan profil lulusan bidan yang berdayaguna memiliki kemampuan sebagai pemberi layanan kesehatan (Care Provider), memiliki kemampuan komunikasi yang baik (Comunicator), penggerak dalam masyarakat (Comunity Leader),pengambil kebijakan (Decission maker), dan pengelola (Manager).
Bidan adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan pendidikan kebidanan baik di dalam maupun di luar Negeri yang diakui secara legal oleh pemerintah pusat dan telah memenuhi syarat untuk melakukan kegiatan praktik (WHO, 2014). Bidan sebagai tenaga kesehatan memiliki empat tugas yaitu sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti. Peran bidan dalam masyarakat adalah memberikan pelayanan prima dan komprehensif utamanya bagi kesehatan ibu dan anak. Bidan disebut juga sebagai penggerak pelayanan kesehatan dimasyarakat, hal ini sejalan dengan hasil survey kesehatan di indonesia yang menunjukkan bahwa hampir (88%) pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh bidan (SDKI 2012).
Selain pendidikan formal melalui institusi pendidikan, kompetensi dan keilmuan bidan juga dapat ditingkatkan melalui kegiatan tambahan seperti seminar dan pelatihan. Banyak perbaikan yang harus dilakukan oleh profesi bidan dalam bidang pelayanan, pendidikan, maupun penelitian, setelah disahkannya Undang-Undang No. 04 Tahun 2019 tentang Kebidanan.
Kamis (22/7), Program Studi Pendidikan Bidan dan Profesi Bidan Fakultas Kesehatan Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) menggelar Webinar dengan tema “Optimalisasi Mutu Pelayanan Kebidanan dengan Terapi Komplementer” melalui zoom meeting dan live streaming youtube UAP TV yang dimoderatori Lutvi Nur Azizah mahasisia S1 Kebidanan Universitas Aisyah Pringsewu (UAP).
Webinar kali ini menghadirkan narasumber Nila Qurniasih, S.ST.,M.Keb (Dosen S1 Kebidanan dan Profesi Bidan Universitas Aisyah Pringsewu) materi yang dibawakan bertajuk “Pendidikan Kebidanan Berbasis Pelayanan Komplementer”, Cand.DR. Hj. Marthia Ikhlasiah, SST., MKM., CIMI., AMANI (Direktur CV. Azzahra dan Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Tangerang). Ibu kelahiran 1981 ini menyampaikan materi bertajuk “Peran Bidan dalam Meningkatkan Pengalaman Positif pada Ibu Bersalin”.
Komalasari, S.ST.,M.Keb (Ketua Program Studi S1 Kebidanan Universitas Aisyah Pringsewu) mengatakan, webinar yang digelar ini diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap peran pendidikan dalam penguatan pelayanan kebidanan di masyarakat, menciptakan tenaga kesehatan yang profesional, akuntabel, terbuka terhadap ilmu, memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam Care Provider, Comunicator, Comunity Leader, Decission maker, Manager, dan Researcher sehingga mampu memberikan derajat kesehatan yang optimal khususnya bagi ibu dan anak serta daur kehidupannya.(*na).