GANDENG SEAMOLEC, UAP GELAR PELATIHAN BAHAN AJAR DIGITAL
PRINGSEWU (UAP) – Pelaksanaan pendidikan yang bermutu tidak lepas dari peran dan tugas dosen. Selama melaksanakan peran dan tugas sebagai seorang dosen, tentu pernah menghadapi permasalahan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Permasalahan dapat berhubungan dengan proses maupun hasil belajar. Permasalahan pembelajaran bukan saja ada pada mahasiswa, tetapi bisa juga berhubungan dengan fasilitas belajar, sistem evaluasi, dosen, dan bahkan perguruan tinggi. Permasalahan dosen banyak berkaitan dengan kompetensinya, sehingga dosen dituntut meningkatkan kompetensinya agar menjadi dosen profesional. Dosen profesional dituntut untuk selalu meningkatkan keprofesionalitasnya sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran. Peningkatan profesionalitas dapat dapat dilakukan dengan cara mengembangkan buku ajar berupa modul.
Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan pelatihan penyusunan modul ajar berbasis active learning untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar, serta meningkatkan profesionalitas dosen khusunya dosen Universitas Aisyah Pringsewu. Pelatihan penyusunan modul ajar berbasis active learning untuk dosen Universitas Aisyah Pringsewu tersebut dilaksanakan pada hari Senin s.d Selasa, 16-17 Desember 2019, SEAMOLEC dan Universitas Aisyah Pringsewu menyelenggarakan pelatihan penyusunan modul ajar berbasis active learning untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar, serta meningkatkan profesionalitas dosen khusunya Dosen Universitas Aisyah Pringsewu. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) di Universitas Aisyah Pringsewu.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Hardono, S.Kep., Ners., M.Kep selaku Rektor Universitas Aisyah Pringsewu dan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih pada tim SEAMOLEC. Beliau mengatakan, Kegiatan ini bertujuan memberikan kompetensi Pendidik dalam menyajikan media pembelajaran digital meliputi e-Modul dan Video Pembelajaran. Diharapkan Pendidik dapat menyajikan suplemen belajar yang dapat mendukung pembelajaran mandiri dengan pendekatan cara belajar diera digital serta untuk meningkatkan kualitas SDM Universitas Aisyah Pringsewu.
Beliau menegaskan, penggunaan media dan sumber belajar bagian dari komponen yang mempengaruhi pembelajaran. Bahan ajar perlu disesuaikan dengan kondisi mahasiswa dan strategi pembelajaran yang digunakan dosen. Pemanfaatan dan pemberdayaan e-modul untuk menunjang pembelajaran merupakan suatu keniscayaan, bukan hanya untuk meningkatkan efektifitas dan kualitas pembelajaran, tetapi yang lebih penting adalah untuk meningkatkan penguasaan materi baik dosen maupun mahasiswa.Berhasilnya suatu tujuan pendidikan tergantung pada bagaimana proses belajar mengajar yang dialami oleh mahasiswa. Seorang dosen disamping dituntut untuk teliti dalam memilih dan menerapkan metode mengajar yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, juga mampu memilih media yang sesuai dengan materi untuk mempermudah dalam menyampaikan materi. Untuk itu diperlukan media yang dapat menimbulkan daya tarik mahasiswa dalam menyerap materi. Salah satu media yang dapat dikembangkan adalah modul pembelajaran interaktif berupa elektronik modul (e-modul), tegasnya.(*na)