
CEGAH COVID-19, UAP SIAPKAN SEMINAR PROPOSAL & UJIAN SKRIPSI ONLINE
PRINGSEWU (UAP) – Social distancing atau pembatasan sosial kini menjadi langkah penting dalam pencegahan penyebaran wabah COVID-19. Berbagai upaya terus dilakukan oleh Rektor Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Hardono, S.Kep., Ners., M.Kep dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid 19 di institusi yang dipimpinnya.
Kali ini untuk pelaksanaan seminar proposal dan ujian skripsi mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu sudah disiapkan untuk dilaksanakan secara daring/online.
Hardono, S.Kep., Ners., M.Kep., selaku rektor Universitas Aisyah Pringsewu menegaskan, kegiatan akademik di Universitas Aisyah Pringsewu harus tetap berjalan secara maksimal dan tidak boleh dihentikan. Dengan pendekatan proses pembelajaran yang sudah dipersiapkan seperti ini, pelaksanaan akademik sesuai dengan kalender akademik.
Universitas Aisyah Pringsewu akan melaksanakan kebijakan dalam mendukung pencegahan penyebaran wabah COVID-19 dengan melaksanakan seminar proposal dan ujian skiripsi secara daring atau online. Intinya bahwa seminar proposal dan ujian skripsi untuk sementara melalui daring/online hingga imbauan dan instruksi lebih lanjut. Kita berdoa dan berusaha bersama agar kondisi COVID-19 segera berakhir.
Beliau juga meminta sivitas tetap melakukan seminar proposal dan ujian skripsi jika semua persyaratan sudah terpenuhi.
Sementara Zulkifli, S.T., M.Kom., selaku penanggungjawab ICT & UBT Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) mengatakan, tidak hanya menyiapkan pembelajaran daring, namun juga telah melakukan Ujian Tengah Semester (UTS) secara daring/online. Seminar proposal dan ujian skripsi pun sudah disiapkan untuk dilaksanakan secara daring/online. Dengan pelayanan seminar proposal dan ujian skripsi dapat dilakukan secara daring/online. Berkas-berkas dan mekanisme pelaksanaan seminar proposal dan ujian skripsi secara daring/online dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa secara online. Maka pelayanan kepada mahasiswa dapat dilakukan secara penuh dalam kondisi wabah COVID-19 ini. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah coronavirus disease (COVID-19). (*na)